MASA DEPAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pada tahun 1970an zaman tersebarnya computer personal dan
konektivitas jaringan sulit diramalkan. Pada saat ini computer mainframe masih
mendominasi. Pada 1970an dan awal 1980an, Jepang menguasai pangsa pasar
manufaktur AS dengan produk-produk berkualitas tinggi dan model bisnis yang
mengoordinasi berbagai usaha dengan pemerintah, bank, dan manufaktur.
Banyak orang berpikir model ini jauh lebih efisien dibanding model bisnis AS.
Pada 1982 Kementrian Perdagangan dan Industri Jepang (MITI) mengumumkan
suatu rencana untuk menjadi pemimpin dunia di bidang supercomputing.
Sebagian orang meramalkan bahwa kejayaan AS sebagai pemimpin dunia dalam
pemanufakturan dan komputasi, akan berakhir. Akan tetapi, berbagai factor baru
mulai memainkan peran, sebagian faktor tersebut adalah unik bagi Amerika
Serikat.
Untuk melihat perkembangan dan pemakaian teknologi informasi bisa kita
melihat dari penggunaan Internet di dunia. Internet adalah singkatan dari
Interconnection Networking, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai a
global network of computer networks (Randal and Latulipe, 1995).
Dewasa ini, internet telah mengalami perkembangan yang luar biasa di
berbagai penjuru dunia. Pengguna internet telah berlipat ganda dari hari ke hari
seperti lompatan kuantum dalam jumlah. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia.
Houghton mencatat pengguna internet di seluruh dunia sekitar 3 juta orang pada
tahun 1994, melonjak menjadi sekitar 60 juta orang pada tahun 1996, dan 100
juta orang pada tahun 1998. Dan sekarang pengguna internet telah mencapai
1.093.430.359 orang. Sungguh suatu peningkatan yang luar biasa. Adapun data
lengkap statistik pengguna internet di berbagai benua di dunia saat ini bisa di
halaman berikutnya.
Masa Depan Teknologi Informasi 5
Sementara itu, Tim Computer Network ITB pada tahun 1996 mencatat
jumlah pemakai internet di Indonesia mencapai 25.000 – 30.000 orang. Jumlah itu
meningkat menjadi ± 800 ribu orang pada tahun 1999 (Priyatmo, Kompas 12
Maret 2000). Menurut data APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia), jumlah tersebut meningkat tajam menjadi sekitar 2 juta orang pada
akhir tahun 2000 (Bisnis Indonesia, 4 Februari 2002). Pada akhir 2006, jumlah
pengguna internet di Indonesia mencapai 18 juta orang. Menurut Dirut PT Telkom,
Arwin Rasyid, dengan jumlah pengguna internet sebesar 18 juta, pengguna
internet di Indonesia menjadi yang terbesar di kawasan Asia. Dari jumlah tersebut,
di tahun 2007 ini, menurut Sylvia W. Sumarlin, Ketua Umum APJII, pengguna
internet di Indonesia berpotensi untuk bertambah 5 juta menjadi 23 juta
pengguna. Dan jumlah ini akan terus melonjak, diperkirakan mencapai 60 juta
pengguna pada tahun 2010.
Berdasarkan pernyataan Dirut PT Telkom, Arwin Rasyid, sebagaimana
tersebut di atas bahwa pengguna internet di Indonesia menjadi yang terbesar di
kawasan Asia, sedangkan kawasan Asia sendiri merupakan pengguna internet
terbesar di dunia, yakni sebesar 36 % dari jumlah seluruh pengguna Internet di
dunia (lihat bagan di bawah), maka pangsa pasar pengguna internet di Indonesia
sangat potensial dan strategis.
Masa Depan Teknologi Informasi 6
Internet yang memiliki kemampuan untuk : e-mail (surat-menyurat
elektronik), usenet newsgroup (kelompok diskusi online), listserv ( diskusi
menggunakan e-mail mailing list server), chatting, telnet (masuk ke komputer
tertentu dalam jaringan dan bekerja pada komputer tersebut), FTP (File Transfer
Protocol), gophers (menempatkan informasi yang disimpan pada internet server
dengan menggunakan hierarki menu), dan www (World Wide Web) ini semakin
hari semakin diminati masyarakat luas untuk berbagai kepentingan (Laudon and
Laudon, 2000). Dengan memiliki jaringan telepon dan seperangkat PC (Personal
Computer) dilengkapi modem kita pun bisa menikmati fasilitas internet
menggunakan jasa Internet Service Provider (ISP). Di Indonesia sendiri sekarang
terdapat sekitar 90 PJI (Penyelenggara Jasa Intertnet).
Dibagian berikut kita akan membahas Sembilan factor dan mendiskusikan
bagaimana mereka saling berinteraksi untuk menciptakan sebuah masyarakat di
mana komputer personal memainkan peran internet.
1. Peraturan undang-undang perlindungan hak cipta dan paten
Para pendiri Amerika Serikat mengenali pentingnya undang-undang hak
paten dan hak cipta, yang telah dikembangkan di Inggris. Konstitusi AS secara
rinci menjamin hak pencipta dan penemu. Sejak itu, kebanyakan orang Amerika
mengenali hak dari para pencipta dan penemu atas laba dari karya cipta mereka.
2. Semangat Kewirausahaan
Anak-anak Amerika belajar tentang Thomas Edison, Alexander Grahan
Bell, Henry Ford, dan yang lain yang menjadi terkenal dan kaya karena penemuan
dan bisnis mereka bangun. Seseorang yang mengambil risiko mengawali bisnis
baru adalah seorang Usahawan. Di banyak Negara, karya kreatif perorangan
akan dengan mudah diambil oleh Negara lain atau oleh perusahaan yang telah
Masa Depan Teknologi Informasi 7
mampu. Mereka tahu bahwa imigran lain yang pergi ke Amerika Serikat telah
membuat penemuan atau menulis buku, lagu, atau perangkat lunak yang
membuat mereka kaya. Banyak dari orang-orang paling kreatif dan paling cerdas
dating ke Amerika Serikat untuk bekerja dengan computer karena adanya peluang
untuk menjadi kaya.
3. Perlombaan Senjata dan Kemakmuran Pasca_Perang Dunia
Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, Soviet dan Amerika berusaha
mendapatkan ilmuawan roket Jerman yang telah mengembangkan roket yang
digunakan untuk menyerang Inggris. Soviet memperoleh informasi berharga
tentang cara membuat penggerak (booster) roket, dan Amerika Serikat
mendapatkan dengan informasi dan pengalaman berharga tentang pembuatan
system panduan (guidance system). Akhirnya hal ini malah menguntungkan
Amerika Serikat karena ia menjadi pakar dal hal miniaturisasi komponen
elektronik yang menuju satelit yang memimpin kepada perkembangan transistor
dan sirkuit terintegrasi.
4. Laboratorium Riset Milik Perusahaan dan Universitas
Laboratorium yang melakukan riset terapan sedang mencari berbagai cara
untuk membuat penggunaan praktis dari suatu penemuan. Laboratorium lain
melakukan riset dasar untuk menemukan gejala yang sama sekali baru yang
mungkin atau mungkin tidak mempunyai aplikasi komersial. Lembaga pemerintah
membiayai riset dasar dengan pertimbangan yang sama, tetapi mereka juga
membiayai riset dasar hanya untuk menemukan sesuatu yang tak dikenal,
sekalipun ia hanya mempunyai sedikit kemungkinan komersialisasi. Tiga
laboratorium perusahaan yang mempunyai dampak penting pada komputasi
adalah IBM, Bell, dan Xerox.
5. Modal Ventura dan Pengurangan Pajak Perolehan Modal
Kapitalis ventura yang terkenal adalah Ratu Isabella dari Spanyol, yang
memutuskan untuk membiayai ventura beresiko tinggi oleh Christopher
Columbus. Uang yang mereka tanggung untuk membantu masyarakat memulai
perusahaan baru disebut modal ventura. Pada tahun 1950-an, Pemerintah AS
mengenali bahwa perusahaan-perusahaan baru membutuhkan modal, dan merek
mempromosikan Small Business Investment Companies (SBIC) yang bertindak
Masa Depan Teknologi Informasi 8
atas nama individu untuk menyatukan modal ventura mereka untuk membiayai
proyek-proyek yang lebih besar.
6. Perlawanan Budaya Tahun 1970-an
Perang Vietnam menyulut berkembangnya perlawanan budaya di antara
orang-orang muda yang menolak berbagai nilai dari orangtua mreka. Dipicu oleh
kemunafikan dan ketamakan dari mereka yang menghargai keuntungan pribadi
dan kekuasaan atas kebaikan orang-orang, perlawanan budaya justru
menghargai kehidupan yang berbagai tanpa mendapat keuntungan. Era Perang
Vietnam bersamaan waktunya dengan menyebarnya computer mainframe, dan
perguruan tinggi di seluruh AS menginstalnya dan mengajar para mahasiswa
bagaimana cara menggunakannya.
7. Meningkatnya Kekuasaan Perangkat Keras Secara Eksponen
Salah satu faktor yang memengaruhi komputasi personal adalah
meningkatnya kekuatan komputer, tetapi harganya jatuh. Tingkat dimana power
computer meningkat sementara harganya jatuh sungguh mengagumkan.
Ramalannya dapat disederhanakan dengan menyatakan bahwa kekuatan
komputasi sirkuit terintegrasi akan dua kali lipat setiap dua tahun. Ramalannya
dikenal sebagai Hukum Moore, mempunyai akurasi yang terbukti dalam rentang
waktu 38 tahun.
8. Nilai Konektivitas Meningkat Secara Eksponen
Pencipta Ethernet, Robert Metcalfe, menyatakan, “Nilai sebuah jaringan
adalah kuadrat dari jumlah pengguna jaringan tersebut,” yang dikenal sebagai
Hukum Metcalfe. Hukum ini juga berhubungan dengan pertumbuhan eksponen.
Hukum Metcalfe lebih sulit dikuantifikasi dibanding hokum Moore karena “nilai”
adalah istilah subjektif, tetapi kebanyakan bisnis menghubungkan computer
mereka besama-sama di dalam suatu jaringan untuk memanfaatkan efek
perkalian terhadap produktivitasmereka.
9. Usahawan yang Masih Menjalankan Perusahaan Besar
Pertumbuhan eksponensial dari daya pemrosesan dan perluasan Internet
telah melahirkan perusahaan yang paling kuat dan paling kaya di dunia, bahkan
Masa Depan Teknologi Informasi 9
sekalipun mereka belum ada pada 30 tahun yang lalu. Usahawan yang masih
menjalankan perusahaan computer besar adalah: Bill Gates-Microsoft, Steve
Jobs-Apple, Michael Dell-Dell, Scott McNeely-SUN, Larry Ellison-Oracle.